CERITAKU

 

Tempat sederhana yang setiap hari aku jadikan tempat untuk pulang. aku hidup dalam keluarga yang sederhana. aku sedari kecil sudah di tinggal oleh ibu dan bapaku untuk merantau ke kota yang saat ini menjadi salah satu kota terpanas yaitu bekasi. aku di lahirkan dalam keluarga petani sederhana. hingga orang tua ku bertekad untuk mengubah keadaaan dengan merantau. orang tuaku memutuskan untuk ke bekasi saat aku sedang duduk di bangku kelas 3 Sekolah Dasar. Menurut kalian gimana si respon anak usia segitu sudah di tinggal ortu ?. Ya, yang aku rasakan saat itu setiap harinya aku merasa sedih bila sendiri di rumah maka untuk menghilangkan sedih itu setiap aku pulang sekolah aku memilih untuk bermain dengan temanku hingga waktu ashar, karena setelah ashar aku harus  mengaji ya seperti itu kegiatanku selama si waktu Sekolah Dasar untuk menghilangkan rasa kangenku terhadap ortuku. ya tidak seperti kalian mungkin saat ini sudah banyak teknologi canggih mau sejauh apapun akan dapat berhubungan dan melihat satu sama lain. saat memakusi SMP semua mulai berubah aku lebih memilih untuk di rumah karna teman bermainku memilih untuk tidak melanjutkan studinya ke SMP. saat itu aku juga lebih mulai berusaha untuk mengerjakan semua tugas sendiri dan sebisaku, mulai saat itu aku berprinsip bahwa " aku akan berusaha sendiri semampuku. apabila sudah tidak bisa maka aku baru akan minta bantuan orang lain". bukan merasa diri paling bisa namun aku bisa mengukur diri aku sesudah dan sebelum aku berusaha. alhamdulillah dari itu aku masuk dalam peringkat 10 besar di kelas selama SMP. setelah lulus SMP aku memutuskan untuk melajutkan sekolahku mengikutin orang tuaku yaitu di Bekasi. 

aku memilih untuk melanjutkan sekolahku di bekasi agar lebih dekar dengan orangtuaku dan meninggalkan nenek yang sudah merawatku sedang ibu dan bapakku memilih untuk merantau. saat itu aku masuk di SMK dengan Jurusan komputer. saat itu aku berusaha untuk selalu mengerjakan tugas dan soal sendiri namu bila tidak menemukan jawaban aku akan mendiskusikanya dengan temen sebangkuku saat itu aku dan dia sama-sama memiliki peringkat yang selalu bergantian. apabila dia peringkat 1 makan aku peringkan 2 dan sebaliknya itu berlangsung selama 3 tahun kami sekolah dan sekelas bersama namun kita anggap bukan sebagai saingan namu patner untuk memecahkan beberapa soal matematika, fisika dll.  setelah itu kami lulus bersama.

setelah lulus dari SMK aku memutuskan untuk mencari pekerjaan terlebih dahulu dan sedikit terbesit di pikiranku untuk bisa melanjutkan pendidikanku. namu ya..... pasti kalian tau aku hidup di keluarga yang sederhana dan pasti terhalang oleh biaya. aku bekerja di PT. selama 1 tahun dan aku memberanikan diri untuk bilang ke orangtua bahwa aku ingin mealnjutkan kuliahku. alhamadulillah mereka selalu mensuport keputusanku dengan syarat bahwa aku harus mencari biaya kuliahku sendiri. alhamdulillah Allah juga selalu memberikan jalan untukku. aku berjalan kuliah dan juga bekerja sampai di semester 4. saat itu aku habis kontrak bekerja di PT. dan alhamdulillah lagi begitu banyak jalan yang Allah berikan aku mendapat info beasiswa dari salah satu dosen ang mengajarku waktu itu. aku berfikir untuk mencoba beasiswa tersebut, apa salahnya selagi ada peluang. dan alhamdulillah aku mendapat beasiswa LLDIKTI tersebut dan ada peluang lain yaitu beasiswa Walkot Bekasi dan aku juga berfikir untuk mencoba Kembali dan dengan kehendak Allah alhamdulillah aku mendapatkanya. begitu banyak nikmat yang Allah berikan tapi kita semua kadang tidak menyadarinya. dari situ aku terus berusaha. sampai di titik aku sudah pada semester akhir dimana aku menyusun skripsi. biaya skripsi tersebut aku dapatkan dari Beasiswa yang aku dapatkan Alhamdulillah. dan juga biaya untuk cetak skripsi aku dapatkan dari menjadi panitia vaksin yang ada di kampusku. Masyallah banget ya.... pertolongan Allah datang di waktu yang tepat dan kita butuhkan. dari situ aku selalu menanamkan dalam diri aku bahwa aku harus usaha dan berdoa soal hasil biar Allah yang menentukan. segitu dulu ya teman-teman cerita tetang pengalamanku sampai saat ini. aku cerita di lain waktu lagi.